Universitas Quality Rayakan Natal 2025: Teguhkan Komitmen "Berakar Dalam Kristus, Bertumbuh Dalam Ilmu"
Medan, 8 Desember 2025 - Seluruh sivitas akademika Universitas Quality (UQ) berkumpul dalam suasana penuh sukacita untuk merayakan Ibadah Natal dengan tema utama "Berakar Dalam Kristus, Bertumbuh Dalam Ilmu" di Gereja HKBP Tanjung Sari Medan, Sumatera Utara.
Perayaan yang dihadiri oleh ribuan mahasiswa, dosen, pegawai, serta perwakilan dari Yayasan dan Rektorat UQ ini, diselenggarakan sebagai pengingat akan kelahiran Yesus Kristus dan komitmen perguruan tinggi untuk menyeimbangkan antara spiritualitas dan pendidikan.
Tema dan Pesan Inti
Tema perayaan ini didasarkan pada Kolose 2 ayat 7, yang menyerukan agar jemaat berakar di dalam Kristus dan bertumbuh teguh dalam iman dan syukur. Dalam sambutannya, Ketua panitia Natal, Aldi Silitonga, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak dan berharap agar tema ini dapat diterapkan oleh seluruh mahasiswa, baik di lingkungan kampus maupun di tengah masyarakat.
Rangkaian Ibadah Penuh Makna
Ibadah Natal berlangsung meriah dan hikmat dengan berbagai rangkaian acara, termasuk:
Penyambutan dan Salam Sukacita oleh para pembawa acara yang mengajak seluruh jemaat untuk merayakan Natal dengan semangat yang luar biasa. Liturgi Penciptaan yang dibacakan dalam ragam bahasa daerah seperti Simalungun, Karo, Toba, Jawa, Sunda, Papua, dan bahasa daerah lainnya untuk mencerminkan kekayaan budaya dalam merayakan iman.
Fragmen Kelahiran Yesus yang dramatis, menggambarkan kisah Yusuf dan Maria mencari penginapan hingga kabar sukacita dari malaikat kepada para gembala, menekankan kerendahan hati dalam kelahiran Sang Juru Selamat.
Penyalaan Lilin Natal, yang menjadi momen puncak ibadah. Lilin dinyalakan oleh perwakilan Yayasan, Rektorat, dosen, dan mahasiswa sebagai simbol terang kasih dan pengharapan. Dalam pesan renungan Natal, jemaat diingatkan bahwa meskipun kecil, setiap individu harus mampu "menerangi setiap sendi-sendi kehidupan" .
Khotbah: Prioritas Natal Adalah Kristus
Dalam sesi Firman Tuhan, pendeta yang berkhotbah mengajak hadirin untuk kembali pada makna sebenarnya dari kata "Christ-mas," yaitu "menyembah kepada Tuhan". Yesus sebagai Immanuel : Kristus datang ke dunia berarti Allah menyertai kita, sehingga orang percaya tidak merasa kesepian.
Berakar dalam Kristus yang berarti menjadikan Yesus sebagai prioritas utama dalam kehidupan. Ditekankan bahwa pengetahuan akan Kristus lebih penting daripada hal duniawi, termasuk nilai akademis, dan bahwa mahasiswa harus menyeimbangkan antara belajar ilmu duniawi dan ilmu Kristus.
Perayaan ini ditutup dengan Doa Berkat, meneguhkan kembali bahwa Yesus adalah Mesias, Raja, Imam, dan Nabi yang telah menyelamatkan manusia.
Selamat Natal dari Panitia Natal Universitas Quality